BANDUNG, AZYNEWS- Pelaku penusukan driver Ojek Online (Ojol) di depan Rumah Makan Bebek Ali Borme di kawasan Dipatiukur, Jalan Teuku Umar, Kota Bandung belum bisa dimintai keterangan oleh polisi.
Kapolsek Coblong Kompol Riki Erickson mengatakan, pihaknya belum bisa memperoleh keterangan lengkap, lantaran pelaku mengalami kesurupan.
Saat ini pihak kepolisian di Polsek Coblong terus menggali informasi dari pelaku. Namun, petugas mengalami kesulitan lantaran pelaku sering kesurupan.
"Pelaku belum bisa diminta keterangan, kesurupan terus. Jadi keterangan belum lengkap," ujar Riki.
Pelaku sudah sempat dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit, namun tetap mengalami kesurupan.
"Kemarin sudah upaya ke Rumah Sakit, namun pelaku mengalami kesurupan," kata Riki.
Hal ini membuat petugas masih harus menunggu hingga pelaku sadar penuh sehingga bisa diminta keterangan terkait kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang pengemudi ojol tersebut.
Peristiwa penusukan itu sendiri terjadi pada Kamis 4 Juli 2024 lalu. Saat itu, korban bernama Dicky Rinaldi ditusuk oleh pelaku di depan Warung Makan Bebek Ali Borme sekira pukul 22.30 WIB.
Korban mengalami luka cukup parah di area punggung, dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Sebelum terjadi penusukan, Dicky sedang menunggu pesanan makanan di Bebek Ali Borme. Pelaku tiba-tiba menghampirinya lalu terjadi cekcok sebelum pelaku melakukan penusukan.
Pelaku diduga merupakan preman dan bekerja sebagai juru parkir di kawasan Jalan Teuku Umar, dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Red./Septian)
0 Komentar