BANDUNG, AZYNEWS- Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung terus berupaya meningkatkan kinerjanya sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Salah satu langkah penting yang diambil adalah memperkuat proses bisnis internal rumah sakit, khususnya dalam pengelolaan barang persediaan.
Kepala Bagian Tata Usaha RSKGM Kota Bandung, Iran Kurniawan menyatakan, penguatan proses bisnis internal menjadi fokus utama untuk meningkatkan kinerja operasional rumah sakit.
"Kami meningkatkan pengelolaan barang persediaan dengan mengembangkan aplikasi SIM Persediaan yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Ini merupakan langkah kami untuk lebih responsif terhadap rekomendasi dari Kantor Akuntan Publik (KAP) selaku perwakilan BPK, serta menghadirkan inovasi dalam meningkatkan kualitas proses bisnis di RSKGM," ujar Iran Kurniawan.
Iran menambahkan, pertemuan tersebut dihadiri juga oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSKGM, sebagai bentuk komitmen dukungan penuh dari pimpinan rumah sakit terhadap perubahan yang tengah dilakukan.
Ia menjelaskan, pengembangan aplikasi SIM Persediaan ini bertujuan untuk adaptif terhadap berbagai perubahan kebijakan dan aturan yang terjadi, serta memastikan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dalam pengelolaan barang persediaan.
"Target kami ke depan adalah agar pengelolaan persediaan ini bisa berjalan secara berkelanjutan dengan cara yang lebih cepat, efisien, minim penggunaan kertas, terintegrasi, aman, dan rapi," urai Iran.
Di sisi lain, pihak KAP Jojo Sunarjo & Rekan juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya penguatan proses bisnis internal yang dilakukan oleh RSKGM.
"Kami dari KAP Jojo Sunarjo & Rekan menyatakan dukungan terhadap aksi perubahan yang dilakukan oleh Bapak Iran Kurniawan, SAP., MAB., selaku Kepala Bagian Tata Usaha di RSKGM Kota Bandung," ujarnya.
KAP juga berharap, optimalisasi pengelolaan barang persediaan ini dapat mempercepat kinerja RSKGM dan berkontribusi pada peningkatan tata kelola serta pertumbuhan layanan di rumah sakit tersebut.
"Besar harapan kami, aksi perubahan ini dapat berdampak positif bagi peningkatan tata kelola dan kualitas layanan di lingkungan RSKGM Kota Bandung," tuturnya.
Dengan penguatan proses bisnis internal ini, RSKGM Kota Bandung dapat terus meningkatkan layanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat serta mendukung pencapaian visi rumah sakit sebagai BLUD yang responsif dan inovatif. (Red./Raysha)
0 Komentar