BANDUNG, AZYNEWS- PT Jasa Marga (persero) selaku pengelola Tol memberlakukan penutupan akses keluar Tol Pasteur, Kota Bandung, akibat adanya demonstrasi.
Massa aksi yang terdiri dari ratusan buruh memadati Jalan Djundjunan atau Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (29/11/2021).
para buruh yang sempat berdiam diri di badan Jalan Pasteur mulai bergerak menuju ke Kantor Gedung Sate, Kota Bandung.
Kendaraan yang sempat tidak bergerak mulai bergerak pelan di Jalan Pasteur. Kepadatan terjadi dari arah keluar tol menuju Jalan Pasteur, maupun dari arah Jalan Gunung Batu.
Menurut Humas Jasa Marga, Irra Sunardi mengatakan, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas imbas demo buruh di Jalan Pasteur berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Dilakukan pengaturan lalu lintas berupa penutupan entrance gerbang tol Baros 1 arah ke Pasteur dan pengalihan kendaraan pengguna jalan keluar gerbang tol Baros 1,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).
Sebagian buruh menuju Gedung Sate untuk melayangkan permohonan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Buruh meminta Kang Emil tidak menetapkan UMK mengacu kepada PP Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan.
Sementara itu, menurut salah seorang buruh, Ayong mengaku para buruh berdiam diri di Jalan Pasteur sedang menunggu rekan-rekannya yang lain.
“Kita nunggu temen temen yang lain, kita dari Cianjur. Terus mau ke Gedung Sate,” katanya kepada Infobandungkota.com, Senin (29/11/2021).
Ayong menegaskan, para buruh juga menanti Ridwan Kamil terkait keputusan penetapan Upah Minimun Provinsi, Kota dan Kabupaten. (Red./Ito Waskito)
0 Komentar