ticker

6/recent/Ticker-posts

Nasib Tragis Seorang Gadis Belia


INDIA, AZYNEWS-
Kabar terbaru terkait dilaporkan di Mahastra India, seorang gadis berusia 16 tahun menjadi korban perbudakan seks yang hampir melayani 400 pria setiap harinya secara bergiliran.

Dikabarkan bahwa peristiwaan pemerkosaan naas yang menimpa seorang gadis 16 tahun ini menghebohkan publik dan memicu amarah dari masyarakat.

Seorang gadis 16 tahun yang merupakan tunawisma tersebut telah menjadi salah satu kasus pemerkosaan yang berantai di India.

Hal ini berawal ketika dirinya diseret oleh tiga pria ketika sedang mengemis di halte bus, kemudian datang kedua pria yang merupakan polisi, ia berpikir bahwa ketiga pria tersebut adalah polisi yang ingin mengamankan nya.

Namun malangnya, ternyata polisi tersebut bukannya melindungi dan mengamankannya namun justru ia diperkosa hingga berujung kasus pemerkosaan oleh ratusan pria.

Dilansir dari Daily Mail pada 16 November 2021, tujuh pria yang merupakan pelaku pemerkosaan terhadap gadis remaja 16 tahun di Beed, Maharashtra tersebut telah ditangkap.

Sedangkan si gadis dikabarkan kini tengah hamil dua bulan setelah mengalami kasus pemerkosaan tersebut.

Hingga saat ini, setidaknya 25 pelaku pemerkosaan telah diidentifikasi dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya, gadis 16 tahun itu memendam kisah pilu setelah dirinya kehilangan ibunya hingga kemudian ia dipaksa menikah oleh keluarganya di usianya yang ke 13 tahun dengan pria yang 20 tahun lebih tua darinya.

Sepanjang pernikahannya, sang suami menyiksa dirinya secara seksual. Kemudian ia kembali ke rumah sang ayah untuk mencari perlindungan, namun sang ayah mengusirnya.

Hingga akhirnya gadis 16 tahun tersebut mengemis di halte bus dan terjadilah kasus pemerkosaan, dirinya dijadikan budak seks setelah diseret tiga pria yang memaksanya menjadi pelacur.

Aktivis hak-hak perempuan Yogita Bhayana mengatakan bahwa kasus ini merupakan kasus pemerkosaan paling tragis sepanjang sejarah.

Bahkan polisi gagal memberikan perlindungan.

“Gadis ini disiksa setiap hari. Kami ingin tindakan tegas terhadap semua pelakunya.” Kata Yogita Bhayana.

Korban sendiri telah melakukan pengaduan sebelumnya, pernah sekali ia melaporkan aparat kepolisian yang memukuli nya tetapi laporan tersebut tidak pernah ditindak lanjuti.

Terkait hal ini, polisi Beed menolak mengomentari tuduhannya.

Namun dalam pernyataan yang dirilis kemarin, pihak kepolisian mengaku telah mendaftarkan kasus dirinya dengan setidaknya delapan orang pria, salah satunya anak di bawah umur.

Ikut juga dilaporkan kasus terkait pelanggaran UU Larangan Pernikahan Anak.

Di antara mereka yang ditangkap adalah ayah korban, suami dan seorang mucikari.

Hingga saat ini, kasus kejahatan seksual masih menjadi masalah yang mengkhawatirkan di India. (Red./Waskito) 

Posting Komentar

0 Komentar