ticker

6/recent/Ticker-posts

Kolaborasi Pemkot Bandung - Polri, Ema Sumarna : Keamanan dan Ketertiban Adalah Hak Masyarakat

 



BANDUNG, AZYNEWS- Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menegaskan, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) adalah hak seluruh masyarakat, termasuk di Kota Bandung.

Hal itu disampaikannya dalam Forum Silaturahmi kamtibmas Polda Jabar di Wilayah Hukum Polrestabes Bandung di Polrestabes Bandung, Jumat (20/1/2023) Kemarin.

Ema juga menyebut, keamanan dan ketertiban umum yang dalam hal ini disebut juga trantibum, masuk ke dalam urusan wajib layanan dasar di Kota Bandung selain pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, sosial.

“Kamtibmas adalah layanan dasar yang harus ada di Kota Bandung. Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujar Ema.

Ia menilai, Kota Bandung sudah berubah menjadi kota yang dinamis dengan segala daya tariknya. Hal ini bisa menjadi potensi, tantangan, atau bahkan ancaman.

Beberapa ancaman yang disoroti antara lain, begal, vandalisme, kejahatan seksual di jalanan, narkotika, serta potensi konflik di jalanan.

“Bisa menjadi potensi, tantangan, atau ancaman. Tergantung bagaimana kita menanganinya,” ujar Ema.

“Jika ada kesepemahaman antara kita (Pemkot Bandung dan Kepolisian), kami rasa ini menjadi modal yang baik untuk menghadirkan ketentraman dan ketertiban umum bagi masyarakat,” imbuhnya.

Saat ini, upaya Pemkot Bandung dalam menghadirkan kamtibmas antara lain dengan mengadakan siskamling, Jaga Kota, patroli rutin (Satpol PP dan Dishub), dan didukung hadirnya Kampung Toleransi sebagai upaya menghadirkan ketentraman antar umat beragama.

Sementara itu, Kepala Bagian Binopsnal Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Jabar, AKBP Sunarya menyebut silaturahmi ini sebagai upaya strategis dalam menghadirkan kamtibmas di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

Ia memaparkan, beberapa potensi gangguan kamtibmas mulai dari radikalisme, terorisme, hingga kejahatan jalanan di Kota Bandung.

Senada dengan Ema, Sunarya menyebut kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama. Hal itu tidak terwujud tanpa adanya peran aktif pemerintah, kepolisian, dan masyarakat.

“Kiranya pada momen ini kita berdiskusi untuk mendapatkan formula terbaik,” ucapnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dilanjutkan sesi diskusi dan pengarahan teknis terkait perwujudan kamtibmas di kewilayahan Kota Bandung. (Red./Alin)

Posting Komentar

0 Komentar