ticker

6/recent/Ticker-posts

Seorang Anak Korban Tenggelam di Sungai Citarum Bandung Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

 


BANUDNG, AZYNEWS- Muhamad Yasin (8), bocah yang tenggelam di Sungai Citarum beberapa hari lalu ditemukan di Sungai Citarum, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Bocah tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufik mengatakan bocah itu ditemukan pukul 14.35 WIB. Lokasi penemuannya beberapa kilometer dari tempatnya tenggelam.

"Iya udah ketemu alhamdulillah. Jadi jarak dari TKP itu sekitar 4-5 kilometer di aliran Sungai Citarum. TKP kan di Desa Pameuntasan," ujar Ivan, Selasa (14/3/2023) Kemarin.

Pihaknya menyebutkan kondisi Yasin ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Pasalnya bocah tersebut telah hilang beberapa hari yang lalu.

"Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengambang di Sungai Citarum," katanya.

Ivan mengungkapkan seluruh elemen turun langsung dalam melakukan pencarian, di antaranya tim SAR gabungan, TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Damkar, dan relawan.

"Total pencarian kita mulai dari hari Minggu. Tapi efektifnya hari Senin, soalnya kejadiannya Minggu sore, setelah jam 5 sore kita hentikan, pencarian dilanjutkan Senin. Jadi total pencarian dua hari dengan hari ini," jelasnya.

Saat ini jenazah telah dibawa ke rumah duka. Sementara pihak keluarga menolak jenazah korban diautopsi.

"Jenazah langsung dibawa ke rumah duka, langsung dimandikan, dicek oleh Inafis, kemudian keluarga menerima bahwa ini merupakan musibah. Jadi menolak untuk diautopsi. Saat ini tinggal disalatkan, terus dimakamkan di TPU di dekat rumah duka," ucapnya.

Menurutnya bocah tersebut murni jatuh atau terpeleset. Sehingga tenggelam di Sungai Citarum. "Kemudian jenazah terlihat tidak ada tanda-tanda kekerasan," bebernya.

Ivan mengimbau anak-anak untuk tidak bermain atau berenang di sungai Citarum. Pasalnya saat ini kondisi sungai Citarum tengah deras.

"Imbauan kepada anak-anak karena arus sungai Citarum sedang deras, untuk tidak melakukan berenang di pinggir sungai, apalagi bermain-main, nanti terpeleset. Pengawasan dari orang tua juga untuk memperhatikan anak-anaknya. Jangan sampai main di pinggir sungai, apalagi sampai berenang," ungkapnya.

Sementara itu, Relawan Baraya Walungan, Dadang Hermawan membenarkan bocah tersebut telah ditemukan. Pencarian bocah tersebut dilakukan masih dititik yang sama dengan sebelumnya.

"Titik pencarian masih sama seperti hari kemarin. Kru 1 penyisiran Air menggunakan LCR Basarnas, mulai dari tkm sampai Jembatan Mahmud sejauh 1,3 kilometer. Kru 2 penyisiran air menggunakan LCR Damkar mulai dari Jembatan Mahmud sampai Jembatan Daraulin jarak 1 kilometer. Dan kru 3 penyisiran darat dari TKM sampai Curug Jompong dengan jarak 5 kilometer," pungkasnya. (Red./Alin)

Posting Komentar

0 Komentar