BANDUNG, AZYNEWS- Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun tewas tenggelam di Sungai Loperes, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (29/10/2023) kemarin. Insiden itu terjadi usai korban pulang bermain bola.
"Betul telah terjadi kecelakaan korban meninggal dunia akibat tenggelam di sungai sekitar jam 13.00 WIB," kata Kepala Seksi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat.
Peristiwa tenggelamnya pelajar SMP itu bermula ketika korban bersama teman-temannya bertanding sepak bola di Lapangan Bola Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, KBB. Usai bertanding, korban bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 10 orang berenang di Sungai Loperes."Salah seorang teman korban sempat mengatakan agar berhati-hati dan berenang di tempat yang aman," ujar Gofur.
Namun ternyata korban malah berenang di titik sungai yang dianggap kurang aman sehingga tenggelam. Korban sebelumnya sempat berteriak meminta tolong. Teman-temannya saat itu sudah berusaha untuk menyelamatkan korban.
Namun ternyata korban malah berenang di titik sungai yang dianggap kurang aman sehingga tenggelam. Korban sebelumnya sempat berteriak meminta tolong. Teman-temannya saat itu sudah berusaha untuk menyelamatkan korban.
"Namun pada saat itu korban berenang dan ternyata terlihat meminta tolong hampir tenggelam saat itu. Kemudian para saksi sempat menolong korban namun karena tidak kuat korban terbawa arus," tutur dia.
Sekitar lima menit kemudian, korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh teman-temannya bersama warga sekitar. Namun nahas nyawanya sudah tidak tertolong. Sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Sekitar lima menit kemudian, korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh teman-temannya bersama warga sekitar. Namun nahas nyawanya sudah tidak tertolong. Sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, korban kemudian dibawa ke rumah duka.
"Saat itu korban sudah tidak bernapas. Selanjutnya korban sempat di bawa ke Puskesmas Gununghalu untuk mendapatkan pertolongan. Akan tetapi korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis Puskesmas Gununghalu," ucap Gofur. (Red./Annisa)
0 Komentar