BANDUNG, AZYNEWS- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan masalah tali-tali air atau saluran air yang diduga sengaja disumbat oleh oknum warga tak bertanggung jawab agar terjadi genangan air banjir di jalan dan dimanfaatkan untuk mengais rezeki akan diserahkan ke pihak kepolisian.
Ema Sumarna mengaku akan segera menjalin komunikasi dengan polisi untuk membahas lebih lanjut terkait upaya penanganan masalah tindakan penyumbatan saluran air oleh oknum warga yang dapat memicu sejumlah ruas jalan di Kota Bandung tergenang banjir.
"Kalau sudah urusan masalah substansi hukum kan kita nanti menyerahkan kepada institusi yang berwenang lah ya," kata Ema.
Menurut Ema, kejadian tali-tali air sengaja disumbat agar jalanan tergenang banjir terutama pada musim hujan bukan baru terjadi kali ini saja. Dia menjelaskan bahwa kondisi jalan yang banjir akibat penyumbatan saluran air yang disengaja sudah pernah terjadi sebelumnya.
Ketika banjir, maka akan mengakibatkan kendaraan sepeda motor maupun mobil mogok saat melintas. Kemudian, oknum warga ini akan menawarkan jasa dorong kendaraan di jalan tergenang dan mendapatkan uang.
"Dulu di Citarip itu ada unsur sengaja oleh oknum-oknum supaya air mengenang, kalau mobil mogok kan jadi peluang tuh, orang cari uang dorong. Nah, jangan seperti itulah," ungkap dia.
Ema pun mengaku prihatin aksi sengaja menyumbat saluran air agar beberapa ruas jalan di Kota Bandung banjir demi meraup keuntungan dari jasa dorong kendaraan mogok masih saja terjadi.
"Saya menyesalkan, prihatin, kok ada orang yang berpikiran seperti itu," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi melalui akun media sosialnya pada 10 Desember 2023 mengunggah rekaman video memperlihatkan petugas membersihkan saluran air yang disumbat hingga memicu jalanan tergenang banjir.
"Memang bukan penyebab utama genangan, tapi rutin ada yang sengaja nyumbat tali air untuk mengais rejeki dari usaha mendorong kendaraan mogok dampak genangan," kata Didi dalam keterangan unggahannya itu. (Red./Septian)
0 Komentar