BANDUNG, AZYNEWS- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menambah 1 kereta kelas ekonomi (K3) kapasitas 80 orang pada rangkaian KA Malabar relasi Bandung - Malang keberangkatan pukul 17.20 WIB. Penambahan 1 kereta tersebut berlaku mulai 7 - 15 April 2024 atau selama 9 hari.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyampaikan, penambahan itu dilakukan karena animo masyarakat yang tinggi menggunakan kereta api untuk mudik lebaran 2024.
Penambahan tersebut, katanya, juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat yang mudik menggunakan kereta api.
"Total dalam satu rangkaian dapat mengangkut 720 penumpang," kata dia dalam keterangannya di Bandung, Minggu (7/4/2024) lalu.
Guna menghindari pelanggan yang tertinggal kereta api, KAI mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan KA. KAI juga mengimbau penumpang agar membawa barang secukupnya demi kenyamanan dan keamanan bersama.
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan Mudik yang Ceria dan Penuh Makna,” tutup Ayep.
Sebanyak 47.258 penumpang kereta api (KA) berhasil diberangakatkan dari Bandung menuju Jawa Timur pada lima hari angkutan Idulfitri Hijriah atau Lebaran 2024 digelar dari 31 Maret-5 April 2024.
Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung, Ayep Hanapi, seluruh penumpang yang berangkat dari Stasiun Bandung dan Kiaracondong itu kemungkinan jumlahnya terus bertambah.
"Keberangkatan penumpang dari Stasiun Bandung 21.350 dan dari Stasiun Kiaracondong 25.908 penumpang. Jumlah keseluruhan mencapai 47.258 penumpang," ujar Ayep.
Ayep mengatakan tiket KA yang terjual 213.724 dari ketersediaan tiket selama masa angkutan Lebaran 2024 sebanyak 365.692 tiket.
Ayep menuturkan, mayoritas pemudik berangkat menuju ke arah timur yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta hingga ke Jawa Timur.
Diperkirakan jumlah penumpang akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung. Pada hari biasa, penumpang kereta api yang naik kereta api di Daop 2 berkisar antara 8.000 orang.
"Ada terdapat 44 perjalanan kereta api untuk membawa pemudik. Penumpang akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," kata Ayep.
Diperkirakan pada 6 April 2024 puncak keberangkatan masyarakat dan 14 April 2024 akan menjadi puncak kedatangan masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api (KA).
Menurut Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung, Takdir Santoso, persiapan selama angkutan Lebaran Tahun 2024 di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung total KA keberangkatan sejumlah 168 KA dengan rincian 44 perjalanan KA Antarkota, 6 Perjalanan KA Perkotaan, 14 Perjalanan KA Tambahan Lebaran, 48 Perjalanan KA Feeder KCJB dan 56 Perjalanan KA Perkotaan PT KCI.
"KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket KA masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 masih cukup banyak tersedia. Pada masa Lebaran ini, KAI menjual tiket mulai H-45 Keberangkatan," ujarnya.
Takdir mengatakan apel tersebut dihadiri seluruh pekerja Kantor Daop 2, perwakilan dari posko-posko di stasiun, petugas pengamanan dari unsur internal KAI yakni Polsuska dan security, serta bantuan eksternal yaitu TNI, Polri serta petugas tambahan atau relawan dari masyarakat Customer Service Mobile dan Komunitas Pencinta Kereta Api (RF) Edan Sepur Bandung dan Sahabat KAI.
PT KAI Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 selama 22 Hari, mulai 31 Maret-21 April 2024.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan seluruh personel pengamanan dan dimulainya Posko angkutan Lebaran mulai 5 - 16 April 2024," ujar Takdir. (Red./Raysha)
0 Komentar