"Ada 2.034 pemudik difasilitasi di Terminal Cicaheum, 1.550 difasilitasi oleh Pemprov Jabar, 234 dari Kota Bandung dan 250 pemudik difasilitasi Jasa Raharja," ujar Herman seusai melepas rombongan bus yang membawa para pemudik, Sabtu (6/4/2024) lalu.
Ribuan pemudik diberangkatkan ke titik tempat mudik menggunakan 46 bus yang disediakan Pemprov Jabar, Pemkot Bandung dan Jasa Raharja. Herman menegaskan bahwa program mudik gratis bagian dari komitmen pemerintah untuk hadir di masyarakat. "Saya kira seperti sederhana tapi bagi masyarakat sangat dinanti mudik, tak terhindarkan. Tidak mudik asa teu pararuguh (tidak karuan)," ungkapnya.
Herman melihat pemudik bahagia dapat mudik ke kampung halaman. Mereka terdiri dari keluarga. Pihaknya juga menyiapkan logistik untuk pemudik saat mereka berbuka puasa dan masih di perjalanan.
Ia menambahkan program mudik gratis pun bagian dari meminimalisasi penggunaan sepeda motor untuk mudik. Sebab risiko mudik menggunakan sepeda motor sangat tinggi. Pihaknya juga telah memeriksa sopir bus yang akan membawa para pemudik ke kampung halaman. Diharapkan mereka membawa kendaraan secara aman dan lancar. "Dipastikan sopir bebas narkoba dan minuman beralkohol," ujarnya.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meminta agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berhati-hati saat mudik. Selain itu memastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. "Pastikan sehat, hati-hati saat berkendara," katanya. (Red./Alin)
0 Komentar