AZYNEWS- Presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, karena adanya temuan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Menganai hal ini, Pemerintah pun kembali menunda pemberangkatan jemaah umrah Indonesia hingga 2022.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, pemerintah mengedepankan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi.
“Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron,” kata Hilman dalam keterangan resminya, Sabtu (18/12/2021) kemarin.
“Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal 2022. Kami berharap kondisi segera membaik,” imbuhnya.
Namun sebelum mengambil keputusan ini, Kemenag RI juga sudah menggelar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
“Ada harapan agar tetap ada pemberangkatan, meski jumlahnya diperkecil. Namun secara umum asosiasi PPIU memahami dan menaati imbauan untuk tidak ke luar negeri,” jelas Hilman.
Andai tak ada temuan Omicron, Indonesia berencana kembali memberangkatkan jemaah umrah asal Indonesia pada Kamis (23/12/2021) pekan depan. (Red./ Dodi S)
0 Komentar