ticker

6/recent/Ticker-posts

Bupati Bandung Dadang Supriatna Lepas Ekspor Perdana 11,6 Ton Pakan Ikan Hias Beku ke Jepang


BANDUNG, AZYNEWS- Bupati Bandung Dadang Supriatna melepas ekspor produk frozen ornamental fish food sebanyak 11,6 ton ke Jepang di Plaza Upakarti Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (12/6/2023) lalu.

Ekspor pakan ikan hias dalam bentuk frozen terdiri atas bloodworm (cacing darah) dan daphnia (kutu air raksasa) tujuan Jepang itu dilaksanakan oleh PT. Kyorin Group Indonesia atas kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung.

“Produk frozen fish food berupa 11,6 ton cacing darah beku ini diekspor PT Kyorin Group Indonesia ke negara Jepang,” ujar Bupati Dadang Supriatna dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/6/2023).

Dadang Supriatna menyebut cacing darah merupakan salah satu pakan alami yang banyak dipilih pembudidaya ikan hias karena kandungan proteinnya lebih baik daripada pakan ikan pabrikan.

Selain pakan ikan dalam bentuk beku, Bupati Dadang menyatakan, Kabupaten Bandung sudah beberapa kali melakukan ekspor, di antaranya kopi, wortel, jahe, dan lainnya.

Dadang menegaskan dirinya berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan dukungan terhadap perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor untuk bekerja sama dengan Kabupaten Bandung.

“Sehingga selain dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bandung juga sebagai implementasi misi pertama yaitu membangkitkan daya saing daerah,” ujarnya.

Dadang pun berharap ekspor produk-produk kekayaaan dari Kabupaten Bandung termasuk pakan ikan hias ini akan terus berjalan dan secara kuantitas pengiriman semakin meningkat.

“Sehingga akan memberikan manfaat ekonomi secara luas termasuk kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Dia juga berharap ekspor perdana produk frozen fish food ke Jepang ini dapat memberi angin segar dan meningkatkan semangat bagi perusahaan lainnya di wilayah Kabupaten Bandung untuk mengembangkan lagi usaha mereka.

Serta mampu memicu perusahaan lain di Kabupaten Bandung agar semakin mendayagunakan potensi ekonomi dan potensi sumber daya alam yang ada, sehingga dapat meningkatkan nilai penghasilan melalui ekspor yang terus meningkat dan berkelanjutan. (Red./Septian)

Posting Komentar

0 Komentar