ticker

6/recent/Ticker-posts

Akibat Cuaca Ekstrem, Dinkes Ungkap Kasus ISPA di Kota Bandung Naik Dua Kali Lipat

 


BANDUNG, AZYNEWS- Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bandung menyebabkan banyak masyarakat menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Bahkan jumlah kasusnya meningkat dua kali lipat dibanding bulan lalu.

"Memang betul ada kenaikan (kasus ISPA), saya cek ke puskesmas ada yang dua kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Ada yang nggak sampai dua, satu setengah kali lipat. Pokoknya rata-rata memang ISPA dan diare itu ada kenaikan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, Kamis (7/9/2023) lalu.

Anhar sempat khawatir kasus ISPA meningkat karena situasi kedaruratan sampah. Namun setelah diselidiki, faktor utama yaitu gegara cuaca ekstrem.

"Apabila ada terutama keluhan atau kenaikan kasus penyakit di sekitar TPS. Saya sudah instruksikan minggu kemarin, tadi pagi saya cek laporannya. Dari mereka menyampaikan sejauh ini belum ada. Tapi prinsipnya kalau memang ada keluhan seperti itu, terutama yang di TPS, kami akan segera bergerak. Pengobatan massal atau apapun insyaallah tim kesehatan siap," ujarnya.

Anhar memperkirakan masih terjadi kenaikan kasus ISPA sepanjang September 2023 karena diprediksi kemarau masih menerjang Bandung.

"Perkiraan saya masih (naik untuk kasus ISPA), di bulan September ini masih. Nanti ketika cuaca mulai berubah, hujan mulai turun, kemungkinan akan mulai menurun. Nah, kita harus waspada DBD saat itu," katanya.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah memberikan imbauan untuk mencegah penyakit di saluran pernafasan. Kemenkes menganjurkan untuk selalu memakai masker ketika sedang berada di daerah dengan polusi tinggi, kepadatan lalu lintas, dan terkena penyakit flu. (Red./Raysha)

Posting Komentar

0 Komentar